Geomik
Öykü Penceresi Metni
- MITIGASI BENCANA BANJIR
- Begini Bu, To, dalam membuang sampah kita bisa menerapkan prinsip 4 R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (memakai kembali), recycle (daur ulang), dan replace (mengganti). Misalnya kalau ada sampai dedaunan pada saat ibu menyapu halaman atau sayur-sayur dan buah-buahan busuk, itu dapat kita daur ulang menjadi pupuk kompos Bu, Ta, sehingga selain tidak merusak lingkungan, tapi juga sangat bermanfaat buat pertumbuhan tanaman. Contohnya lagi, misalnya pada acara salamatan atau ada hajatan yang mana pasti Ibu memberikan minuman gelas kemasan seperti biasanya kan? Nah, gelas plastik bekas minuman itu, bisa kita daur ulang dan kita pakai lagi lo.
- Oo begitu to rupanya, jadi bagaimana dong cara membuang sampah biartidak memicu terjadinya banjir?
- Memang sudah bekas, tapi disini yang kita butuhkan hanya lingkaran-lingkaran yang ada diujung gelasnya saja, kalau lingkaran itu kita rangkai bisa menjadi piring plastik rege lo, selain dapat meminimalisir sampah, kita juga dapat gunakan piring unik tersebut pada saat acara-acara besar.
- Loh, kok bisa? Kan sudah bekas
- Oh jadi gitu ya Ta, ibu baru paham kalau ada cara itu
- Iya Bu. Eits.. masih ada tindakan lainnya yang harus dilakukan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir di sungai depan rumah kita. Tindakan ini berupa penyiapan atau penyimpanan dokumen-dokumen penting di dalam tas, sehingga sewaktu-waktu ada banjir, kita bisa dengan segera dievakuasi di tempat yang lebih aman. Eh, ngomong-ngomong dokumen penting kita, ibu simpan dimana?
- Kalau dokumen penting ya, masih tercecer di lemari, Ta. Oke kalau harus seperti itu, nanti ibu simpan di tas dalam lemari yang bener deh. Wah... anak ibu pinter-pinter sekali, nggak rugi ibu sekolahin Kak Tata di Geografi Universitas Negeri Malang
- Kalau begitu, jika aku udah gedhe nanti, aku pengen sekolah kayak kak TataBuk.
30 Milyondan Fazla Storyboard Oluşturuldu