Hey! Kau tidak ikhlas membuatkan perahu orambai ini untukku?Kau ingin menerima tindakan lebih tegas dariku? Masih untung aku mau membayar perahu buatan mu ini. Sudah, terima saja itu.
Ya, seperti itulah Belanda. Belanda tidak pernah mau bersedia membayar perahu orambaiyang dipesan dengan harga yang pantas. Padahal orang-orang Maluku sudah berperan menyediakan ikan asin untuk kapal-kapal Belanda di Maluku. Belanda sama sekali tidak menghargai jasa orang-orang Maluku.
Apa? Berani-beraninya kau menuntut. Aku akan berbicara pada pimpinanku!
kau tidak mau membayar? baiklah, aku memutuskan akan mogok kerja kalau kau tetap tidak mau membayar hasil jerih payahku dan jangan harap aku mau menerima pesenan pesananmu lagi
Residen Saparua Van den Berg menolak tuntutan rakyat itu. Kejadian itumenyebabkan kebencian rakyat Maluku semakin menjadi-jadi. Menanggapi kondisi yangdemikian para tokoh dan pemuda Maluku melakukan serangkaian pertemuan rahasia di hutan Saparua.
Sudah.. jangan hanya ribut saja itu tidak akan memecahkan masalah yang sedang kita hadapi !
Hai para rakyat Maluku, apa kalian ingin seperti ini selamanya diperlakukan oleh Belanda dengan seenaknya?
pastinya kami semua tidak ingin diperlakukan seenaknya oleh tentara Belanda!
Akhirnya untuk menghadapi masalah yang sedang terjadi ,mereka semua mengadakanrapat rahasia dan yang terpilih menjadi pemimpin adalah Thomas Matulessy . ia mendapat julukan Kapitan Pattimura .Penyerbuan pertama terjadi pada tanggal 15 Mei 1817