Komik Media Sejarah Indonesia
Snemalna Knjiga Besedilo
- Amalia Nurma Kinanti / 200210302020 KD 3.8 Menganalisis Peristiwa Pembentukan Pemerintahan Pertama Republik Indonesia Pada Awal Kemerdekaan dan Maknanya bagi Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Kini.
- Dalam sidang pertama PPKI ini, kita semua akan membahas dan mengambil keputusan mengenai pengesahan UUD
- Sidang PPKI18 Agustus 1945(Pejambon)
- Sidang PPKI ini dibuka di bawah pimpinan Sukarnoe. dilaksanakan dengan acara pemandangan umum kemudian dilanjutkan dengan pembahasan bab demi bab dan pasal demi pasal
- Saya pikir pemandangan umum tersebut dapat diterima dengan baik, mengiingat bahwa seluruh bangsa tidak hanya menyangkut identitas sebagian masyarakat Indonesia.
- Yang berbunyi "ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diganti dengan "Ketuhanan Yang Maha Esa"`
- Sidang PPKI18 Agustus 1945(Pejambon)
- Kesepakatan pergantian rumusan ini dapat melegakan semua pihak, sekalipun sebagian dari pihak Islam ada yang merasa kecewa, tetapi tidak menjadi masalah besar dan berjalan lancar.
- Disini saya Bung Hatta akan menyampaikan beberapa pergantian dalam draf pembukaan UUD
- Sidang PPKI18 Agustus 1945(Pejambon)
- Selain pembahasan revisi isi draf pembukaan UUD, lahirlah rumusan teks Pancasila yang kemudian disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 tersebut.
- Selanjutnya adalah pengesahan rumusan teks pancasila
- Baiklah, rapat akan dihentikan sementara untuk diberi waktu istirahat hingga pukul 15.00 wib
- Mohon maaf kepada pemimpin rapat apakah sebaiknya rapat ditunda? untuk memberikan istirahat sejenak.
- Sidang PPKI18 Agustus 1945(Pejambon)
- Rapat dihentikan sementara untuk memberi kesempatan bagi umat Islam untuk solat dan memberikan kesempatan makan siang bagi yang tidak berpuasa.
- Baiklah rapat akan dimulai kembali, dengan agenda utama pemilihan Presiden serta Wakil Presiden
- Sidang PPKI18 Agustus 1945(Pejambon)
- Pukul 15.00 rapat kembali dimulai. sebagai dasar hukum pemilihan Presiden dan Wakil Presiden harus disahkan dulu yakni pasal 3 dari aturan peralihan.
Ustvarjenih več kot 30 milijonov snemalnih knjig