Kevin adalah teladan yang baik, ya, teman-teman. Ia mengikuti jejak kedua belas murid Tuhan Yesus dalam menyebarkan injil. Dalam Matius 19:28, mengatakan bahwa ketika Yesus naik di takhta kemuliaan-Nya, kedua belas rasul juga akan naik takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Mereka akan sangat ditinggikan melebihi keadaan mereka yang sekarang, sehingga mereka dapat menganggap bahwa diri mereka sedang duduk diatas takhta dalam menyebarkan Injil.
Ya, benar sekali. Di ayat setelah itu juga, ayat 29 mengatakan bahwa setiap orang yang karena Tuhan rela berkorban dengan meninggalkan hidup lamanya akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. Ini berarti bahwa Kevin, tentu saja akan disertai oleh Tuhan dalam pelayanannya, dan semakin besar jangkauannya.
Saya setuju, ayat 30 menyampaikan bahwa walau seseorang sudah memiliki sebuah kedudukan ia akan didahului oleh orang yang tidak dipandang penting. Karena,Tuhan melihat isi hati kita dan bukan status atau kekayaan kita. Tuhan juga mengasihi dan mencintai kita semua tanpa memandang siapa diri kita. Dapat dilihat Kevin yang tidak memiliki latar belakang keluarga pendeta. Namun, ia tetap berhasil menjadi seorang pendeta yang memuliakan nama Tuhan.