background1
Text z Príbehu
- Perang Diponegoro
- Jonkheer Anthonie Hendrik Smissaert diangkat sebagai residen di Yogyakarta. Dia sangat anti terhadap Pangeran Diponegoro. Oleh karena itu, Smissaert bekerja sama dengan Patih Danurejo untuk menyingkirkan Pangeran Diponegoro dari istana Yogyakarta.
- Kita harus bisa menyingkirkan Pangeran Diponegoro!!!
- Iya, HARUS!!!!
- Tahun 1825,Pemasangan anjir ini secara sengaja melewati pekarangan milik Pangeran Diponegoro di Tegalrejo tanpa izin.
- Kalian pasang anjir (pancang) di sepanjang jalan!!!
- Laksanakan, Komandan
- Kemudian Patih Danurejo memerintahkan memasang kembali anjir-anjir itu dengan dijaga pasukan Macanan (pasukan pengawal kepatihan). Dengan keberaniannya pengikut Pangeran Diponegoro mencabuti anjir/patok-patok itu dan digantikannya dengan tombak-tombak mereka.
- Cabut semua anjir yang terpasang di sepanjang jalan!!!
- Baik, Tuan.
- Pada tanggal 20 Juli 1825 sore hari, rakyat Tegalreja berkumpul di kediaman Pangeran Diponegoro dengan membawa berbagai senjata seperti pedang, tombak, dan lembing. kemudian Belanda menyusul.
- Baik, Komandan
- Kepung rumah Pangeran Diponegoro!!!
- Pertempuran sengit antara pasukan Diponegoro dengan serdadu Belanda tidak dapat dihindarkan. Tegalreja dibumihanguskan. Dengan berbagai pertimbangan, Pangeran Diponegoro dan pasukannya menyingkir ke arah selatan ke Bukit Selarong.
- I
- SERANGG!!!!!!!!
- I
- I
Bolo vytvorených viac ako 30 miliónov storyboardov