Lanjutan Part 2
Text z Príbehu
- Tukang parkir marah
- Saya perhatikan kok ada keributan.
- Sudah Pak sudah…Seharusnya saya yang protes karena tidak diberi uang kembalian parkir.
- Ini Pak, uang parkir ayah saya tidak diberi kembalian oleh tukang parkir.
- Oh begitu ya, maaf ya Pak Parkir. Bukannya saya mau ikut campur tapi lebih baik jangan mengambil yang bukan hak kita. Tidak bagus bertindak korupsi.
- Didepan toko buku
- Terima kasih pak atas penjelasannya. Saya pamit dulu.
- Di Teras rumah pak Kardi pada sore hari
- Budi mau minta maaf, gara-gara Budi ayah jadi bertengkar dengan tukang parkir.
- Ada PR ya Bud? Kok serius sekali.
- ya Yah. PR Matematika besok harus dikumpulkan.
- Tidak apa-apa Bud (mengusap kepala Budi)
- Mendengar ada keribuutan, penjual buku kelua
- Didepan teras rumah
- Penjual buku menasehati tukang parkir, Tukang parkir mengangguk dan mendengarkan penjelasan penjual buku.
- Didepan teras rumah
- Makanya nanti kamu harus jadi orang yang jujur agar dipercaya banyak orang.
- Budi sedang belajar dan Pak Kardi sedang membersihkan motornya.
- didepan teras rumah
- Budi..Budi (sambil tersenyum).
- Budi dan ayahnya berbincang-bincang
- Bud, tidak semua tukang parkir itu tidak jujur. Seperti ayahmu ini yang berusaha tidak mengambil hak orang lain meskipun hanya seorang tukang parkir.
- Apa semua tukang parkir seperti itu Yah??
- Budi dan ayahnya berbincang-bincang
- Budi tahu kok, kalau ayah pekerjaannya berat.
- Mereka berbicang-bincang
- Tapi Budi bangga jadi anak tukang parkir yang jujur jadi tidak takut ditangkap KPK.
Bolo vytvorených viac ako 30 miliónov storyboardov