Szukaj
  • Szukaj
  • Moje Scenorysy

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Eropa ( Per

Utwórz Storyboard
Skopiuj tę scenorys
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Eropa ( Per
Storyboard That

Stwórz własną Storyboard

Wypróbuj za darmo!

Stwórz własną Storyboard

Wypróbuj za darmo!

Tekst Storyboardowy

  • Nah KD atau materi yang akan kita bahas adalah KD 3.2 Menganalisis Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Inggris) Sampai Dengan Abad ke 20.
  • Hello semua perkenalkan nama saya Ilmi Akhsanu Putri. Disini saya akan mengajak teman - teman semua untuk belajar bersama - sama..
  • Namun kali ini kita akan lebih fokus membahas tentang salah satu strategi perlawanan yang dilakukan oleh bangsa indonesia melawan pemerintah Hindia Belanda yaitu Perang Diponegoro
  • Pangeran Diponegoro VS Pemerintah Hindia Belanda
  • Pada suatu hari Smissaert dan Danurejo memerintahkan memasang anjir (pancang) sebagai tanda akan dibuatnya jalan baru, yang sengaja melintasi tanah milik Diponegoro di Tegalrejo.
  • Ayoo pasang pancang - pancang ini!
  • Pasang saja meskipun ditanah Diponegoro!
  • Ayo cabut pancang - pancang ini! Berani sekali mereka memasang melewati tanahku..
  • Diponegoro memerintahkan anak buahnya untuk mencabuti pancang - pancang tersebut. Dan mereka menggantinya dengan tombak - tombak mereka.
  • Insiden pancang ini merupakan konflik terbuka Smissaert dan Danurejo dengan Diponegoro yang melibatkan kekuatan bersenjata.
  • Hei ini adalah tanah milikku. Kau yang berani - beraninya memasang lancang ditanahku
  • Heii lancang sekali kau mencabuti lancang - lancangku
  • Strategi pertama melakukan serangan terhadap negara (keraton)
  • Strategi kedua mengirim surat lewat caraka kepada para pemimpin pasukan di wilayah Kesultanan
  • Strategi ketiga menyusun daftar bangsawan yang dinilai sebagai lawan dan kawan
  • Strategi keempat membagi wilayah kesultanan Yogayakarta atas beberapa daerah perang
  • Diponegoro berencana merebut dan menguasai seluruh wilayah Kesultanan Yogyakarta, mengusir orang-orang Belanda dan Cina. Ia menyusun lamgkah - langkah strateginya.
Utworzono ponad 30 milionów scenorysów