Aku salah apa sih sama kalian. Perasaan aku gak pernah jahatin kalian.
Ehh Bita, kamu jangan gendut-gendut apa. Udah gendut, item lagi.
Iyaa, betul tuh kata si Caca. Kan kita malu diliatin yang lain kalo kita lagi main sama kamu.
Nahh iya. Masa kita yang cantik mulus gini main sama kamu yang bulukan.
Dia: 2
Apa aku sejelek itu yaa!
Dia: 3
Sesampainya di rumah
Kamu kenapa? Kok pulang-pulang nangis?
Apa aku jelek ya mah? Tadi teman-temanku bilang kalau aku jelek, buluk, gendut, item.
Gak kok. Anak mama kan cantik. Kok mereka gitu sih sama kamu? Kamu gak boleh kayak gitu ya sama mereka.
Iya mah, padahal aku gak pernah jahatin mereka.
Dia: 4
Keesokan paginya
Kok kamu gak berangkat sekolah?
Gak mau ah mah. Aku takut diejekin mereka lagi.
Tapi, mama harus temenin aku terus ya.
Loh, kok takut? Yaudah deh, mama anterin. Sekalian, mama mau ketemu ibu guru.
Dia: 5
Halo, mama Bita. Apa kabar? Ada apa ya bu?
Baik Bu. Jadi, kemarin Bita lapor ke saya bahwa dia dibully Caca dan Dewi. Jadi, mohon diperingatkan ya, Bu.
Ohh gitu, Bu. Baik, nanti saya peringatkan kembali agar Caca dan Dewi tidak melakukan hal tersebut lagi kepada Bita ya, Bu.
Dia: 6
Tadi, Ibu dapat laporan bahwa Caca dan Dewi melakukan bullying kepada Bita. Untuk itu, Ibu peringatkan agar jangan mengulangi hal tersebut. Sekarang, Caca dan Dewi minta maaf sama Bita.
Iya Bu. Kami janji tidak akan mengulanginya. Aku minta maaf ya Bita
Aku juga minta maaf ya Bita. Tapi, kita tetap temenan kan?
Aku udah maafin kalian kok. Jadi, kita bisa tetap berteman.