bab 8
Montāžas Teksta
- MEREKA SEMUA MENUJU KE TEMPAT YANG DIMAKSUDKAN OLEH HAIKAL
- KAMI TAHU, CIKGU TAK BERMAKSUD BURUK. CUMA TAKDIR FARHANI SAJA MUNGKIN KURANG BAIK. MUNGKIN ADA HIKMAH. JANGANLAH CIKGU BIMBANG
- BERITA-BERITA AKHBAR ITU BAGAIMANA? PUAN DAN ENCIK PERCAYA?
- PADA PETANG ITU...
- HAIKAL, WEI DAN DEVNATH MEMASUKI RUMAH USANG ITU DAN BERPECAH
- KITA BERPECAH KEPADA DUA KUMPULAN DAN TERUS MULAKAN PERJALANAN
- SECARA TIBA-TIBA...
- HAIKAL MENUJU KE RUANG BAWAH TANAH YANG DITEMUINYA DENGAN PERASAAN YANG BERCAMPUR BAUR DAN MENJUMPAI...
- AAAA! CIKGU DAN A..A..AWAK SEMUA MESTI TIDAK PERCAYA APA YANG SAYA NAMPAK SEBENTAR TADI.. ADA RUMAH USANG YANG MENYERAMKAN!
- TAPI, BUKANKAH DULU, SAYA PERNAH KATAKAN FARHANI MUNGKIN DICULIK MAKHLUK HALUS? MUNGKIN ADA PERKAMPUNGAN BUNIAN DI SINI.
- CIKGU, BOLEH TAK KALAU KITA BALIK SAJA. SAYA BERASA TAKUTLAH..
- JANGAN RISAU ABANG WEI DAN ABANG DEVNATH KAN ADA.. HIHIHI
- CEH, PADAHAL WEI SEORANG YANG PENAKUT BEGITU JUGA DEVNATH
- BANYAKNYA HABUK DAN SAWANG LABAH-LABAH! MESTI DAPUR INI SUDAH LAMA TIDAK DIGUNAKAN.
- ....39...40. HUH, 40 ANAK TANGGA! AHH PENATNYA!
- HAIKAL LANTAS MEMASUKKAN SAPU TANGAN ITU KE DALAM POKET
- YALAH, KENAPAKAH SAPU TANGANNYA ADA DI SINI?
- BUKANKAH INI SAPU TANGAN FARHANI?
Izveidoti vairāk nekā 30 miljoni stāstu shēmu