Setelah Perang Padri selesai,Belanda kemudian mulai memasuki tanah Batak.Sisingamangaraja XII menyadari bahwa Belanda merupakan ancaman serius bagi kekuasaannya.
Perang Batak terjadi karena dua sebab,yaitu sebab umum dan sebab khusus
Sebab umumnya yaitu Belanda melakukan penyebaran agama Kristen di tanah Batak.
Hal tersebut ditentang oleh Sisingamangaraja XII karena dikhawatirkan akan menghilangkan tatanan tradisional dan bentuk kesatuan negeri yang telah ada sejak turun-temurun
Dan sebab khususnya adalah kemarahan Sisingamangaraja XII atas penempatan pasukan Belanda di Silindung dan hampir seluruh Sumatra sudah dikuasai Belanda kacuali Aceh dan tanah Batak
Pergi kalian dari tanah Batak ini
Pertempuran pertama terjadi di Bahal Batu.Sisingamangaraja XII dan pasukannya melakukan perlawanan sekuat tenaga.Namun pasukan Batak tidak seimbang dengan pasukan Belanda sehingga pertempuran merembet kemana-mana.
MAJUU
HABISI MEREKA
Belanda hampir menguasai seluruh daerah Batak.Pada tahun 1907 pasukan Belanda mengepung Sisingamangaraja XII di daerah segitiga Barus,Sidikalang,dan Singkel.Belanda berhasil menangkap istri dan dua anaknya.Dengan beban psikologis Sisingamangaraja XII tetap bertahan namun akhirnya pada tanggal 17 Juni 1907 pasukan Belanda mengepung pos pertahanannya dan Sisingamngaraja XII dan dua putranya Berhasil ditembak mati.Begitulah akhir dari Perang Batak.
Selanjutnya pertempuran terjadi di Bakkara.Belanda berhasil menduduki benteng dan Istana Bakkara.Sisingamangaraja XII dan pasukannya berhasil meloloskan diri dan menyingkir ke daerah Paranginan.Namun Belanda terus mengejar Sisingamangaraja XII dan para pasukannya.
Oo..begitu ya Ris,Ok aku udah paham sekarang.Makasih ya Ris.
Nah,begitu ceritanya Di.Udah ngerti kan ?
Sukurta daugiau nei 30 milijonų siužetinių lentelių