Pada suatu hari, ada seorang pemuda bernama Bandung Bondowoso yang merupakan seorang raja dari Kerajaan Prambanan yang diutus untuk menggantikan raja sebelumnya, Prabu Baka, karena telah memenangkan peperangan.
Saat tinggal di daerah istana Kerajaan Prambanan, Bandung Bondowoso melihat wanita yang cantik jelita bernama Roro Jonggrang.
Saat melihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mulai jatuh hati. Dengan tanpa berpikir panjang lagi, Bandung Bondowoso langsung memanggil dan melamar Roro Jonggrang
“Wahai Roro Jonggrang, bersediakah seandainya dikau menjadi permaisuriku?
Roro Jonggrang ingin menolaknya dengan cara yang halus, sehingga ia berkata akan menerima lamaran Bandung Bondowoso dengan syarat ingin dibikinkan sebuah sumur dan 1000 candi dengan waktu semalam.
Bandung bondowoso menyanggupi permintaan tersebut, dimulailah pekerjaan tersebut dengan bantuan para jin. Ketika tengah malam dan pekerjaan itu hampir selesai, hati Roro jonggrang sangat khawatir sehingga menyuruh orang orang menumbuk padi yang menimbulkan suara gemuruh, maka segeralah ayam jantan berkokok saat masih tengah malam dan membuat jin yang membantu Bandung Bondowoso pergi.
Bandung bondowoso tahu bahwa ini adalah siasat dari Roro Jonggrang sehingga pekerjaan akan di anggap gagal, maka Bandung bondowoso sangat marah, dan menjadikan Roro Jonggrang sebagai candi yang ke-1000. Terciptalah Candi Prambanan dengan luas kompeks yang mencapai 39,8 hektar.
Sukurta daugiau nei 30 milijonų siužetinių lentelių