maseyu
Testo Storyboard
- Lia kok kamu terlihat lesu?
- ah masa sih...
- coba deh kamu ubah pola makan kamu
- Lia adalah seorang mahasiswi yang memiliki kesibukan padat. dikarenakan kuliah online, seluruh kegiatan perkuliahan dan organisasi yang ia jalani dilakukan di ruang belajarnya. Dengan padatnya tugas yang ia miliki, lia lebih memilih untuk membeli makanan online yang praktis seperti fast food
- apa bisa aku mulai hidup sehat?
- bagaimana ya caranya?
- Ketika kuliah offline berlangsung, akhirnya Lia dapat bertemu dengan sahabatnya. Tetapi ketika bertemu, sahabatnya berkata bahwa badan lia terlihat lebih berisi dan seperti tidak bertenaga atau lesu. setelah mndengar hal tersebut, Lia juga merasa bahwa dirinya memang tidak terlalu fit.
- Setelah berbicara mengenai kesibukan masing-masing, Lia juga memberitahu sahabatnya mengenai pola dan makanan yang dia konsumsi selama dirinya sibuk dengan kuliah dan organisasi. Akhirnya sahabatnya tersebut menganjurkan Lia untuk memulai hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat.
- wah fiturnya menarik juga ya
- Sesampainya di rumah, Lia memikirkan perkataan sahabatnya mengenai mengonsumsi makanan sehat. Lia menyadari bahwa makanan yang dia konsumsi kebanyakan adalah makanan yang tidak sehat yaitu fast food. Tetapi menurut Lia makanan sehat memiliki rasa yang tidak enak dan tidak dapat membuatnya kenyang.
- ketika Lia ingin menonton food vloger favoritnya, ia menemukan video tentang review makanan sehat. Karena tertarik dan ingin mulai mencoba hidup sehat, akhirnya Lia menonton video tersebut. dan ternyata review yang diberikan sangat baik. tampilan makanannya pun sangat menarik. Sehingga Lia mencari tahu tentang produk yang ditampilkan.
- Setelah mencari tahu, Lia menemukan produknya yaitu maseyu. dan langsung mendownload aplikasinya. Ternyata selain menjual makanan sehat, maseyu juga memiliki fitur konsultasi dengan ahli gizi. Jadi, sebelum memesan makanan sehat kita dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan gizi yang tepat untuk diri kita.
Oltre 30 milioni di storyboard creati