Unknown Story
Süžeeskeem Tekst
- Mohammad Natsir meninggal pada 7 Februari 1993
- Mohammad Natsir mendapatkan penghargaan
- Faisal Award
- Saya abalan seorang yang turut berkontribusi besar dalam percaturan politik Indonesia dalam menggapai kemerdekaan
- PENDIDIKAN
- Pada 1916: Menempuh pendidikan awal di Sekolah Kelas II di ManinjauIngin pindah ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS) tetapi tidak dapat karena ayahnya seorang pegawai rendahanPindah ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS) di Solok dan tamat disanaMeer Uitgebreid Lageree School (MULO) di Padang lewat jalur beasiswaAlgemeene Middelbare School (AMS) mengambil jurusan sastra barat klasik dan lulusMenolak beasiswa di Recht Hogeschool karena ingin memperdalam ajaran Islam
- Mosi Integral Natsir diterima parlemen17 Agustus 1950 Indonesia kembali menjadi negara kesatuan
- Saya tidak setuju Indonesia berbentuk Negara Serikat maka dari itu saya ingin mengajukan Mosi Integral Natsir
- Natsir harts menghadapi masalah separatisme seperti Andi Aziz, Republik Maluku Selatan, DI/TII, masalah otonomi di Aceh
- 19 Desember 1948Masuk penjara ketika Belanda menduduki Yogyakarta
- Pada saat masuk ke dunia politik
- Mohammad Natsir masuk kedalam organisasi-organisasi
- Selamat anda diangkat menjadi sekretarisMajelis Islam Ala Indonesia (MIAI)
- Selamat anda diangkat menjadi ketua Partai Islam Indonesia (PII)
- Saya juga memegang jabatan kepala Jawatan Pengajaran Kopapraja Bandung
- 1945
- Saya menjadi anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP KNIP)
- .
- Menduduki jabatan menteri penerangan pada 3 kabinet
- Syahrir
- .
- Amir Syarifuddin
- .
- Hatta
- .
Loodud üle 30 miljoni süžeeskeemi