Otsing
  • Otsing
  • Minu Süžeeskeemid

3.5 Menganalisis Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik Dalam Karya Sejarah

Loo Süžeeskeemi
Kopeerige see süžeeskeemid
3.5 Menganalisis Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik Dalam Karya Sejarah
Storyboard That

Looge oma süžeeskeemid

Proovige seda tasuta!

Looge oma süžeeskeemid

Proovige seda tasuta!

Süžeeskeem Tekst

  • Tujuan Pembelajaran :Peserta didik mampu menganalisis cara berpikirdiakronik dan sinkronik dalam karya sejarah,Mampu menyajikan hasil telaah tentang penerapan cara berpikirdiakronik dan sinkronik dalam karya sejarah melalui tulisan dan/atau media lain, serta mampu menumbuhkembangkan sikap mandiri, teliti, percaya diri, dan bertanggung jawab
  • Assallamuallaikum Wr.Wb. Perkenalkan nama saya Tiara Putri Novianty NIM 200210302062. Disini saya akan menyampaikan materi pelajaran KD 3.5 Menganalisis Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik Dalam Karya Sejarah
  • Apakah anak-anak sudah mengetahui apa itu cara berpikir diakronik dan sinkronik?
  • Selamat pagi anak-anak, disini Ibu Tiara akan menyampaikan materi sejarah cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam karya sejarah
  • Menurut saya, cara berpikir diakronik adalah berpikir secara kronologis (runtut) dalam menganalisis sesuatu
  • Iya saya setuju dengan Edo, dan menurut saya cara berpikir sinkronik yaitu berpikir meluas dalam ruang akan tetapi terbatas dalam waktu
  • Emmm, maaf bu saya kurang memahaminya
  • Ciri-ciri dari cara berpikir yaitu: Mempelajari peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu. Menitikberatkan kajian peristiwa pada pola-pola, gejala, dan karakter. Bersifat horizontal. Tidak memiliki konsep perbandingan. Jangkauan kajian lebih sempit. Memiliki kajian yang sangat sistematis.
  • Wahh... benar sekali anak-anak, apa yang kalian katakan tadi. Tentunya Cara berpikir diakronik dan sinkronik ini memiliki ciri-ciri yaitu
  • Nahh.. siapa disini yang bisa menjawab ciri-ciri cara berpikir sinkronik
  • huuuh, padahal aku mau menjawabnya, tapi keduluan didi
  • Saya bu, ciri-ciri caraberpikir sinkronik yaitu Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu,Menitikberatkankajian peristiwa pada pola-pola, gejala dan karakter, Bersifat horizontal, Tidak ada konsep perbandingan Cakupan kajian lebih sempit dari diakronik, Kajiannya sistematis dan sifat kajian mendalam
  • hemmm, aku juga sama, mau menjawabnya tadi, Bu Tiara apa tidak ada pertanyaannya lainnya agar saya bisa menjawab?
  • Sudah-sudah kalian memang pintar sekali. Jangan khawatir masih ada beberapa pembahasan yang belum Ibu sampaikan dan tentunya ada pertanyaan didalamnya
  • Kemudian contoh lainnya ada periode perkembangan kebudayaan seperti Zaman Praaksara dan aksara, periodisasi yang dibuat berdasarkan sistem matapencarian hidup seperti masa berburu dan meramu, masa bercocok tanam, bercocok tanam tingkat lanjut dan perundagian.
  • Jadi diakronik i dalam diakroni terdapat peristiwa dan waktu yang tersusun secara beruruan. Contoh-contohnya seperti Masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk berlangsung antara tahun 1350-1389
Loodud üle 30 miljoni süžeeskeemi