Demonstrasi kontekstual pemikiran KHD
Süžeeskeem Tekst
- Kenapa kalian sampai berkelahi? Saya paling tidak suka ya melihat siswa Ibu berkelahi. Sudah merasa hebat dan gagah ya kalian? Klaian harus dihukum supaya tidak mengulagi hal seperti ini lagi.
- Sebelum mempelajari lebih dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara. Saya percaya bahwa bertindak tegas dan menghukum siswa akan memberikan perubahan pada tingkah lakunya.
- Beni duluan yang pukul saya, Bu.
- Kan kamu yang cari gara-gara dengan saya.Bu, Riki tadi panggil-panggil saya pakai nama orang tua saya makanya saya pukul.
- Karena kalian sudah berkelahi, hukuman dari Ibu adalah kalian harus lari keliling lapangan sampai 50x. Jangan berhenti-berhenti atau Ibu akan menambahkan hukuman kalian. Cepat mulai !
- Saya memberikan tindakan tegas dengan menghukum siswa dengan harapan siswa akan berubah dalam tingkah lakunya yang buruk, tetapi malah siswa merasa kesal dan menunjukkan peruahan hanya semnatara oleh karena rasa takut, dihukum.
- Hissstttt, Ibu ini menyebalkan sekali.
- Baik, Bu :'(
- Beni, Riki, anak-anak Ibu yang baik. kenapa sampai kalian berkelahi disekolah? Ceritakan dimana permasalahan kalian? Kita bicarakan baik-baik, bukan dengan adu kekuatan seperti ini yaa.
- Setelah mempelajari pemikiran Ki Hajar Dewantara, berusaha untuk memberikan tuntunan, sabar dan ikhlas dalam mendidik. Memberikan teladan agar siswa-siswi dapat melihat dan menirunya secara sadar bukan karena tekanan rasa takut atau terpaksa.
- Iya Ibu, Beni minta maaf tidak bisa tahan emosi Tio. ke Beni :'(
- Maaf Bu, tadi Riki cuma ingin bercanda saja dengan Beni. Tapi malah Beni ternyata tidak suka. Maaf ya Bu, Beni :(
Loodud üle 30 miljoni süžeeskeemi