Juan lalu menjemput Azzam dan mengajaknya ker rumah untuk beristirahat serta tempat tinggal sementaranya.

Bu Maria dan Pak Mario selaku orang tua Juan turut menyambut kedatangan Azzam di rumah mereka dengan penuh kehangatan.

Ketika asyik bersantai, tak terasa sudah memasuki waktu sholat ashar. Tante Maria mengingatkan Azzam untuk segera melaksanakan shalat ashar. Dan memberitahukan bahwa tempat wudhu sudah dipindah, bukan di dekat tempat mencuci piring melainkan di sebelah kamar mandi agar Azza merasa lebih nyaman dan suci dalam berwudhu.

Azzam selalu mengucap syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan padanya. Memiliki sahabat serta keluarganya yang selalu menghargai dan menghormati agama yang dianut Azzam. Bahkan memperlakukan Azzam layaknya putra mereka sendiri, disediakan ruangan untuk shalat, sarung jikalau azzam lupa, hingga tempat wudhu.