Untitled Storyboard
نص القصة المصورة
- Sebelum Memahami Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
- oh, tidak bisa...kan memang itu aturannya! harus di buat
- yaahhh, padahal Saya belum bisa bikin videonya, soalnya laptop Saya rusak pak....
- Anak-anak, pokoknya bapak tidak mau tau ya, tugasnya harus dikumpulkan dalam bentuk video, jika tidak maka nilainya akan Ibu kurangi 10 point
- 0..ia , Bapak tugasnya bentuknya bebas aja Pak, sesuai kemampuan kita
- Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
- Pendidikan harus menghamba pada anak, harus bisa memberikan kemerdekaan dalam belajar pada anak sesuai kodrat alam dan kodrat zaman mereka agar mereka mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya.
- Ki Hadjar Dewantara
- Ingat ya para Guru itu dalam mendidik haruslah bijaksana, jangan memaksa anak karena pendidikan itu menuntun bukan menuntut. Guru itu Petani dan anak-anak adalah tanamannya
- Setelah Memahami Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
- Anak-anak, untuk tugasnya silakan kumpukan bisa dalambentuk video, gambar, suara atau apapun menurut minat kalian ya!
- waahhh asyiiikkk, terima kasih banyak paK... bapakbaik banget , pasti kita kerjakan tugasnya bu..pokoknya, we love you pak,,,,!
- SETIADI S.Pd.,M.Pd
- Kondisi kelas, sebelum Saya memahami Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Saya selalu memaksa anak-anak yang saya ajar untuk mengerjakan tugas sesuai yang mau, tanpa kecuali.Anak-anak terlihat tidak antusias dalam mengerjakan tugas yang guru berikan.
- Kemudian Saya mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dan mendapatkan ilmu dan pengalaman baru tentang pendidikan yang mencerminkan Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.Bahwa pendidikan itu bukan menuntut tapi menuntun, bukan memaksa anak tapi menghamba pada anak.
- Kondisi kelas, setelah Saya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baik tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Saya terapkan dalam pembelajaran di kelas. Anak-anak begitu antusias dan bahagia dalam mengerjakan tugas yang guru berikan.
تم إنشاء أكثر من 30 مليون من القصص المصورة